Setiap hubungan pasti akan berhadapan dengan pilihan, menuju hubungan
yang lebih serius atau hanya sekadar bersenang-senang. Sebagian
pasangan hanya butuh waktu singkat untuk mencapai komitmen, sedangkan
yang lain perlu waktu hingga bertahun-tahun.

Bagi
pasangan yang merasa cocok satu sama lain, kata komitmen akan segera
muncul. Namun kerap, kekasih tak juga menunjukkan keseriusannya. Anda
tak perlu membuang waktu berharga dengan seseorang yang belum siap.
Jika
Anda menginginkan sebuah hubungan yang lebih stabil ketimbang hubungan
‘teman tapi mesra’ atau teman kencan, saatnya menilai kekasih. Bisa
jadi, si dia masih ingin bersenang-senang dan cenderung kekanak-kanakan.
Berikut beberapa tanda pria kekanak-kanakan, seperti dikutip dari Yourtango:
1. Tak punya visi
Di usia dewasa, ia cenderung tidak mengetahui apa yang ia inginkan. Sebagai contoh, ia berkuliah namun terus berganti-ganti karena merasa tidak cocok, sehingga menghabiskan waktu panjang.
Di usia dewasa, ia cenderung tidak mengetahui apa yang ia inginkan. Sebagai contoh, ia berkuliah namun terus berganti-ganti karena merasa tidak cocok, sehingga menghabiskan waktu panjang.
Ini berarti, ia
tidak percaya diri akan keinginannya. Seorang pria yang tidak yakin
dengan dirinya dan apa tujuannya tidak siap berkomitmen dalam jangka
panjang.
2. Dia berpesta layaknya ABG
Berpesta tak masalah, asalkan dia juga tahu mengendalikan diri sekaligus menabung. Namun kenyatannya, perilakunya mengingatkan Anda pada seorang ABG yang menghamburkan uang hanya untuk kesenangan sesaat.
Berpesta tak masalah, asalkan dia juga tahu mengendalikan diri sekaligus menabung. Namun kenyatannya, perilakunya mengingatkan Anda pada seorang ABG yang menghamburkan uang hanya untuk kesenangan sesaat.
Pria
yang ingin merasa tetap muda adalah orang yang cenderung menghindari
menjadi seorang yang dewasa. Perilakunya akan menimbulkan masalah saat
kalian bersama.
3. Dia memilih menganggur
Mencari pekerjaan memang sulit, namun ia tak pernah berusaha keras mendapatkan pekerjaan. Dia menikmati keadaannya dan mengandalkan bantuan orang tua untuk memenuhi kebutuhannya.
Mencari pekerjaan memang sulit, namun ia tak pernah berusaha keras mendapatkan pekerjaan. Dia menikmati keadaannya dan mengandalkan bantuan orang tua untuk memenuhi kebutuhannya.
Jika kekasih
memiliki badan yang sehat, namun memilih menganggur, itu menunjukkan
kemalasan. Bila tetap menikahinya, bersiaplah memasuki rumahtangga yang
penuh pertengkaran.
4. Masih bergantung pada orang tua
Ada waktunya, seorang pria dewasa hidup mandiri. Namun, ia sangat terikat dengan orang tua dan sangat tidak siap hidup sendiri. Jika ia tidak bisa mandiri untuk dirinya sendiri, tentu sulit berbuat banyak bagi pasangannya kelak.
5. Terlalu terobsesi pada idola
Mengagumi dan memiliki idola sebuah hal wajar asalkan tidak berlebihan. Jika kekasih terlalu terobsesi dengan seorang artis, hingga mempengaruhi kehidupannya menandakan ia adalah seorang pemimpi dan memiliki dunia sendiri.
4. Masih bergantung pada orang tua
Ada waktunya, seorang pria dewasa hidup mandiri. Namun, ia sangat terikat dengan orang tua dan sangat tidak siap hidup sendiri. Jika ia tidak bisa mandiri untuk dirinya sendiri, tentu sulit berbuat banyak bagi pasangannya kelak.
5. Terlalu terobsesi pada idola
Mengagumi dan memiliki idola sebuah hal wajar asalkan tidak berlebihan. Jika kekasih terlalu terobsesi dengan seorang artis, hingga mempengaruhi kehidupannya menandakan ia adalah seorang pemimpi dan memiliki dunia sendiri.
Ia mungkin orang yang romantis, namun ia akan sulit beradaptasi dengan kenyataan dalam jangka panjang.
(vivanews.com)
infonya sangat bagus sekali menarik untuk dibaca
BalasHapusHarga mobil Swift